Sebuah pabrik gitar listrik multinasional masih memproduksi sekitar 30 persen produknya di AS meski biayanya lebih mahal. Perusahaan PRS Guitars, yang juga memiliki pabrik di Indonesia, mempertahankan pabriknya di AS dan bisa memberi lapangan kerja bagi 250 orang dengan gaji di atas upah minimum.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perusahaan Gitar Multinasional Pertahankan Pabrik di AS"
Posting Komentar