Usai 17 Hari Berlibur, Trump Kembali ke Gedung Putih

Presiden Donald Trump mengakhiri liburannya selama 17 hari dan Minggu sore (20/8) kembali ke Gedung Putih dengan suasana baru.

Ditanya VOA di sayap selatan Gedung Putih tentang tabrakan antara kapal Angkatan Laut Amerika USS John S. McCain dengan sebuah kapal dagang di perairan Singapura, Trump menjawab singkat “ini buruk”.

Presiden Trump bersama Wakil Presiden Mike Pence kemudian berjalan bersisian menuju ke Colonnade, sayap barat Gedung Putih yang baru direnovasi.

Ketika Trump berlibur, renovasi bernilai 3,4 juta dolar itu diselesaikan. Renovasi ini mencakup perbaikan sistem teknologi informasi, pemasangan karpet baru di ruang-ruang sayap barat – termasuk di Oval Office – dan perbaikan kebocoran air di ruang pers.

Namun perubahan yang paling signifikan adalah pemecatan kepala urusan strategis Stephen Bannon. Bannon berselisih tajam dengan beberapa sosok di lingkaran dalam Trump, termasuk putri dan menantunya, Ivanka dan Jared Kushner, yang dipekerjakan sebagai penasehat presiden.

Trump berharap tidak lagi menjadi berita utama di media terkait ucapannya Selasa lalu (15/8) tentang kesetaraan moral antara kelompok supremasi kulit putih dan demonstrasi yang menentang kelompok itu di Charlottesville, Virginia, pada 12 Agustus.

“Kembali ke Washington setelah bekerja keras dan menyaksikan laporan Fake News terburuk dan paling tidak jujur yang pernah saya saksikan!” tulis presiden lewat Twitter beberapa saat sebelum kembali ke Gedung Putih.

Berbeda dengan sepekan lalu, tidak ada seorang pejabat pun dari pemerintahan Trump yang tampil di acara-acara televisi hari Minggu untuk membela presiden atau membahas konsekuensi pemecatan Bannon. [em]

Let's block ads! (Why?)