Kementerian Pertahanan Tunisia mengatakan sedikitnya 46 migran tewas setelah perahu mereka tenggelam di lepas pantai selatan negara itu dan 67 lainnya diselamatkan oleh garda pantai pada Minggu (3/6/2018).
Operasi penyelamatan terus berlangsung, kata kementerian itu dalam pernyataan pers. Para migran itu adalah warga Tunisia dan beberapa negara lain.
Dalam sebuah insiden terpisah, sembilan orang, termasuk enam anak, tewas pada Minggu setelah perahu kapal motor yang mengangkut 15 pengungsi tenggelam di lepas pantai Antalya, provinsi Turki bagian selatan, kata petugas pantai Turki dalam pernyataannya.
Menurut laporan Organisasi Internasional Migrasi PBB pada pekan lalu, sebanyak 30.300 migrant dan pengungsi memasuki Eropa melalui laut dalam 147 hari pertama tahun ini. Jumlah kedatangan pada periode itu kurang dari setengah jumlah kedatangan pada periode yang sama tahun lalu dan kurang dari 15 persen pada 2016.
Mengurangi arus migran ke Italia adalah salah satu tujuan partai anti-imigran Partai Liga. Pemimpinnya, Matteo Salvini, dilantik sebagai menteri dalam negeri yang baru pada Jumat (1/6/2018).
Salvini dan partainya telah berjanji untuk menyetop kedatangan perahu-perahu migran dari Afrika dan akan mendeportasi hampir 100 ribu imigran gelap per tahun. [vm/ds]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Migran yang Lakukan Perjalanan Berbahaya ke Eropa Turun"
Posting Komentar