Pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump, Selasa (21/8) melonggarkan pengawasan lingkungan terhadap produksi batu bara, dengan membatalkan peraturan nasional yang ditetapkan pendahulunya, mantan Presiden Barack Obama.
Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mengatakan kini akan mengizinkan masing-masing negara bagian penghasil batu bara menetapkan aturan sendiri tentang emisi karbon daripada harus mematuhi standar nasional. Rencana itu akan dituntaskan setelah periode komentar selama 60 hari.
Keputusan itu menandai pemenuhan janji kampanye Trump tahun 2016 untuk meningkatkan kekayaan perusahaan batu bara dan negara-negara bagian penghasil batu bara, dan diambil beberapa jam sebelum presiden menuju rapat umum politik untuk kandidat Senat di West Virginia, negara bagian produsen batu bara terbesar kedua di Amerika. Di sana, Trump diperkirakan mempromosikan rencana itu.
Semasa kampanye, pendukung Trump di negara-negara bagian penghasil batu bara sering mengusung poster bertuliskan, "Trump Digs Coal."
Keputusan EPA itu upaya terbaru Trump membatalkan peraturan lingkungan peninggalan Obama, setelah menarik Amerika dari perjanjian pengendalian iklim internasional Paris tahun 2015 yang diperjuangkan oleh Obama.
Tetapi kelompok lingkungan langsung menyerang keputusan pemerintah Trump itu. Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam menyebutnya sebagai "Rencana Energi Kotor."
Pemerhati lingkungan mengatakan perubahan kebijakan Trump, dengan asumsi beberapa negara bagian melonggarkan peraturan dibandingkan peraturan standar nasional saat ini, akan meningkatkan emisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara dan memperburuk pemanasan global.[ka]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Longgarkan Pengawasan terhadap Produksi Batu Bara"
Posting Komentar