Hakim AS menolak untuk membebaskan dengan jaminan penduduk AS kelahiran Iran yang dituduh terlibat konspirasi memata-matai aktivis oposisi Iran dan kelompok Israel dan Yahudi di Amerika untuk Iran.
Pada sidang Selasa (21/8), di Pengadilan Distrik AS untuk District of Columbia, Hakim Michael Harvey menolak permintaan pengacara pembela untuk membebaskan Majid Ghorbani dengan jaminan dan memutuskan tersangka berisiko melarikan diri dengan penerbangan. Harvey memerintahkan Ghorbani tetap ditahan sampai sidang 6 September di Washington dengan Hakim Distrik AS, Paul Friedman.
Jaksa AS mengumumkan dakwaan terhadap Ghorbani, warga Iran berusia 59 tahun, yang tinggal di California, dan seorang lelaki kedua, berkewarganegaraan ganda Iran-Amerika, Ahmadreza Mohammadi Doostdar, usia 38, Senin malam.
Kedua orang itu dituduh bertindak sebagai agen Iran tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Jaksa Agung AS, memberikan layanan ke Iran yang melanggar sanksi AS, dan berkonspirasi. Jaksa mengatakan Ghorbani dan Doostdar ditangkap di daerah Los Angeles dan Chicago, masing-masing, 9 Agustus.
Dalam pengaduan pidana yang dirilis Selasa, seorang agen FBI menangani kasus ini menuduh Doostdar dan Ghorbani beroperasi sebagai agen Iran di AS sejak Juli 2017.
Agen FBI itu mengatakan tujuan mereka adalah untuk memberikan informasi kepada pemerintah Iran mengenai kegiatan kelompok-kelompok yang ada di Amerika mulai dari kelompok Israel dan Yahudi sampai ke pendukung MEK sebuah kelompok oposisi Iran di pengasingan yang berusaha untuk menggulingkan kepemimpinan Islamis Iran. [my]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hakim AS Tolak Pembebasan Dengan Jaminan Warga Iran Terkait Dugaan Mata-mata"
Posting Komentar