Search

HRW: Sedikitnya 16 Anak Termasuk Diantara Warga Sipil yang Diculik ISIS di Suriah Bulan Lalu

Human Rights Watch mengatakan sedikitnya 16 anak termasuk diantara hampir 30 warga sipil yang diculik militan ISIS di selatan Suriah satu bulan lalu.

Kelompok pemerhati HAM itu hari Sabtu (25/8) mengatakan para ekstremis menggunakan penculikan sebagai alat tawar menawar dalam perundingan dengan pemerintah Suriah dan Rusia, dan menyebut hal itu sebagai “kejahatan perang.”

Pemerintah membalas dengan serangan ofensif terhadap kelompok itu di selatan propinsi Sweida dan daerah-daerah yang berdekatan dengan Damaskus, sementara warga lokal membentuk suatu komisi yang akan merundingkan upaya membebaskan keluarga mereka.

Dalam beragam serangan, militan ISIS menyerang desa-desa Sweida, melancarkan serangan bunuh diri dan menculik lebih dari 30 orang pada tanggal 25 Juli lalu. Kelompok itu kemudian memenggal kepala seorang remaja, sementara seorang perempuan lainnya tewas dalam tahanan mereka. Humah Rights Watch mengatakan dua perempuan berhasil melarikan diri. (em)

+++++++++

AP CAMBODIA-LAWMAKER PARDONED

Mantan Anggota Parlemen yang Beroposisi & Dipenjara, Diampuni Raja

Mantan anggota parlemen yang beroposisi dan telah sejak lama menjadi pengecam keras cara pemerintah menangani demarkasi perbatasan dengan Vietnam, telah diampuni oleh raja.

Um Sam An, anggota kelompok oposisi yang kini sudah dibubarkan pemerintah “Partai Penyelamat Nasional Kamboja” CNRP, divonis dua setengah tahun penjara pada Oktober 2016 lalu karena memberikan pernyataan tentang topik yang secara politik sensitif itu, dan menyiratkan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen gagal mengatasi perambahan wilayah oleh Vietnam, yang secara tradisional merupakan musuh Kamboja.

Dalam surat hari Sabtu (25/8), Raja Norodom Sihamoni mengatakan Um Sam An telah diberi jaminan amnesti dari masa tahanannya. Amnesti itu diberikan atas permintaan Hun Sen.

Um Sam An adalah tahanan politik terbaru yang dibebaskan dari penjara pekan lalu.

Sebelumnya pada hari Selasa (21/8), dua wartawan Kamboja yang sebelumnya bekerja untuk Radio Free Asia – yang didanai pemerintah Amerika – dan kemudian didakwa melakukan aksi mata-mata, juga telah dibebaskan dengan jaminan. Sehari sebelumnya empat perempuan yang dipenjara karena ikut serta dalam gerakan hak-hak tanah Kamboja juga dibebaskan berdasarkan ampunan kerajaan yang diminta Hun Sen.

Hun Sen mengambil tindakan keras terhadap para pengecam dan oposisi tahun lalu dalam apa yang dinilai sebagai upaya guna memastikan kemenangan partainya dalam pemilu tahun ini. Partai Hun Sen telah memenangkan pemilu bulan lalu, meskipun secara lus pemilu itu dinilai kurang kredibel. (em)

Let's block ads! (Why?)

Read For More HRW: Sedikitnya 16 Anak Termasuk Diantara Warga Sipil yang Diculik ISIS di Suriah Bulan Lalu : https://ift.tt/2LsADme

Bagikan Berita Ini

0 Response to "HRW: Sedikitnya 16 Anak Termasuk Diantara Warga Sipil yang Diculik ISIS di Suriah Bulan Lalu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.