Sebuah perahu pencari suaka telah mencapai Australia untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun, kata pemerintah negara itu, Senin (27/8). Para penumpang perahu reyot dari Vietnam itu melarikan diri ke hutan bakau tropis, di mana terdapat banyak buaya, setelah perahu tersebut kandas di dekat pantai.
Penduduk setempat mengatakan para penumpang dari kapal reyot itu menghilang ke hutan lebat di dekat Sungai Daintree, di utara kota wisata populer Cairns, di bagian utara negara bagian Queensland, pada hari Minggu.
Mereka harus menghindari buaya, ular berbisa, lalat pasir yang ganas dan kasuari raksasa - salah satu jenis burung paling agresif di dunia - yang semuanya menghuni hutan tropis Daintree.
Menteri Kepolisian Queensland Mark Ryan mengatakan kepada lembaga siaran Australian Broadcasting Corporation (ABC) bahwa 15 penumpang telah ditemukan sejauh ini.
ABC menambahkan bahwa dua orang lainnya, termasuk kapten kapal, belum diketahui nasibnya. Surat kabar Brisbane Courier Mail melaporkan bahwa keberadaan sekitar20 orang lainnya tidak diketahui. Dikatakan bahwa mereka yang ditemukan berpakaian rapi dan dalam keadaan sehat.
Pihak berwenang Australia mengatakan bahwa para petugas masih melakukan pencarian di hutan bakau dan daerah sekitar muara sungai, menggunakan anjing pelacak. [lt]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perahu Pencari Suaka Capai Australia"
Posting Komentar