Ratusan Protes di Moskow Tuntut Pembebasan Remaja 'Ekstremis'

Ratusan orang, banyak sambil memegang boneka, berkumpul di Moskow hari Rabu (15/8), untuk menuntut pembebasan dua remaja yang dituduh terkait "ekstremisme” dalam kasus yang mereka katakan, merupakan bagian dari penumpasan Kremlin terhadap pemuda Rusia.

Anna Pavlikova dan Maria Dubovik, masing-masing berusia 18 dan 19, bersama delapan orang lainnya dituduh membentuk "organisasi ekstremis" yang disusupi oleh Dinas Keamanan Rusia.

Namun pengacara kedua remaja itu mengatakan, penyelidikan terhadap kelompok itu merupakan jebakan.

"Saya terkejut oleh fakta bahwa pihak berwenang ingin menggunakan tangan kotor mereka bahkan kepada anak-anak," kata Ilya Kuzmina, usia 48 tahun kepada kantor berita AFP dalam "protes para ibu " yang terjadi di tengah hujan deras di pusat ibu kota Rusia itu.

Kedua remaja dapat diancam hukuman hingga 12 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Para demonstran juga meminta agar Pavlikova dan Dubovik setidaknya ditempatkan di bawah tahanan rumah daripada di tahanan sementara, di mana mereka telah ditahan selama lima bulan terakhir.

Kesehatan keduanya telah menurun selama mereka ditahan, menurut pengacara dan kerabat mereka.

Pavlikova telah menderita serangan panik dan kehilangan pendengaran, sementara Dubovik dilaporkan mengidap tumor.

Pengacara Maxim Pashkov mengatakan kepada AFP, tampaknya dinas keamanan sendiri yang mendorong pembentukan kelompok yang dituduh ekstremis itu. [ps/al]

Let's block ads! (Why?)