Presiden Donald Trump mengatakan, dia khawatir pernyataan-pernyataannya bisa memberi penyelidik khusus Robert Mueller bahan yang bisa digunakan untuk menuduhnya memberi kesaksian palsu di bawah sumpah.
Robert Mueller sedang menyelidiki tuduhan kolusi antara kampanye pilpres Trump 2016 dan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden.
Mueller juga sedang meninjau kemungkinan Trump melakukan tindakan menghambat penegakan hukum dengan mengupayakan menggagalkan penyelidikan oleh Mueller.
Dalam wawancara dengan Reuters, Senin (20/8), Trump mengatakan, Mueller bisa membandingkan apa yang diutarakannya dengan pernyataan-pernyataan orang-orang lain yang sudah diwawancarai Mueller, termasuk dengan James Comey, direktur FBI yang dipecatnya.
“Jadi kalau saya mengatakan sesuatu, dan Comey mengatakan sesuatu, itu adalah kata-kata saya dibandingkan dengan kata-kata dia, dan dia itu sahabat baik Mueller. Jadi Mueller bisa saja mengatakan, ‘Well, saya lebih percaya Comey.’ Jadi, meskipun saya menjawab secara jujur, saya dianggap berbohong,” demikian kata Trump kepada Reuters.
Tim penyelidik Mueller telah membongkar beberapa insiden dimana kampanye Trump punya kontak dengan Rusia, termasuk pertemuan pada 2016 di Trump Tower, New York. Pada saat itu, Donald Trump Junior bertemu dengan seorang perempuan yang katanya adalah pengacara pemerintah Rusia, dan menawarkan bahan-bahan yang mencemarkan penantang Trump, Hillary Clinton.
Ketika berita tentang pertemuan itu muncul setelah Trump menjabat, dia mendikte sebuah pernyataan yang menyesatkan, dan katanya pertemuan itu membahas tentang adopsi anak-anak Rusia. Baru-baru ini, Trump berkilah ini merupakan pertemuan politik rutin, dan terkait penelitian terhadap seorang lawan politik, dan dia tidak tahu tentang pertemuan itu sebelumnya.[jm]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Khawatir Mueller Gunakan Pernyataannya untuk Tuduhan Kesaksian Palsu"
Posting Komentar