Presiden Donald Trump, Senin (3/9), menyerang Ketua Federasi Serikat Pekerja terbesar di Amerika sehari setelah Presiden AFL-CIO Richard Trumka mengecam kebijakan perdagangan presiden yang merugikan pekerja AS.
"Richard Trumka, ketua AFL-CIO, mewakili perserikatannya tampil buruk di televisi akhir pekan ini. Beberapa hal yang dikatakannya sangat bertentangan dengan pekerja pria dan perempuan di negara kita, dan keberhasilan AS sendiri, mudah untuk melihat mengapa serikat pekerja sangat buruk. Seorang Demokrat! " demikian Trump dalam cuitan di Twitter Senin dini hari, pada libur nasional Hari Buruh.
Trumka, pimpinan Federasi Pekerja Amerika dan Kongres Organisasi Industri (AFL-CIO), menjadi tamu pada acara televisi "Fox News Sunday," di mana ia mengecam upaya untuk merombak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. Sabtu (1/9), Trump mengatakan "tidak ada keharusan politik" untuk mempertahankan Kanada sebagai anggota perjanjian itu.
Ketua Serikat Buruh itu mengatakan ekonomi AS, Kanada dan Meksiko "terintegrasi," dan ia mengatakan akan "sulit untuk menyaksikan bagaimana perjanjian itu akan berhasil tanpa menyertakan Kanada."
Trumka juga mengatakan, "Hal-hal yang ia (Trump) lakukan untuk merugikan pekerja mengalahkan apa yang ia lakukan untuk membantu para pekerja."
Ia juga menyebut perubahan kode pajak yang mendorong perusahaan untuk mengalihdayakan pekerjaan juga merugikan pekerja, kurangnya rencana infrastruktur dan upaya pemerintah untuk membatalkan peraturan, termasuk beberapa yang melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja merugikan pekerja Amerika
Trump mengawali pagi dengan memasang cuitan, "Pekerja di Amerika lebih baik dari sebelumnya. Rayakan Hari Buruh! '' sebelum menyerang Trumka.
Reuters melaporkan, John Weber, juru bicara Trumka, menolak berkomentar mengenai pesan-pesan tweet Trump.[my]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden, Pemimpin Buruh Bertentangan pada Hari Buruh"
Posting Komentar