Stasiun kereta api cepat baru yang menghubungkan Hong Kong dan China daratan dibuka, Selasa (4/9) di bawah kontrol China, sehingga menimbulkan kekhawatiran baru di kalangan penduduk Hong Kong mengenai semakin terkikisnya otonomi wilayah tersebut.
China secara resmi mengambil alih stasiun baru di distrik Kowloon Barat, Hong Kong, dalam suatu acara serah terima pada malam hari yang baru diberitakan setelah acara tersebut selesai. Pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam membantah bahwa para pejabat bersikap diam-diam mengenai pembukaan stasiun itu, yang akan resmi dioperasikan pada 23 September.
Pihak berwenang China akan melakukan pemeriksaan pabean dan imigrasi di stasiun baru itu yang akan dilakukan berdasarkan hukum China dan diawasi oleh para petugas keamanan dari China daratan.
Para aktivis pro-demokrasi menyatakan stasiun kereta baru itu merupakan contoh lebih lanjut mengenai semakin kuatnya cengkeraman China terhadap bekas koloni Inggris itu. Hong Kong mendapat otonomi yang sangat besar berdasarkan formula “satu negara, dua sistem” sewaktu Beijing mendapatkan kembali kontrol atas kawasan tersebut pada tahun 1997. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Stasiun KA Baru Hong Kong Mulai Dioperasikan di Bawah Kontrol China "
Posting Komentar