Pengacara di Hong Kong untuk dua perempuan bersaudara Saudi yang melarikan diri dari kerajaan itu mengatakan bahwa para mereka telah mendapatkan visa darurat dan berangkat ke negara tempat tinggal yang baru.
Pengacara Michael Vidler mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (25/3) bahwa kedua perempuan bersaudara itu, masing-masing berusia 18 tahun dan 20 tahun, mendapat visa kemanusiaan darurat setelah enam bulan tinggal di Hong Kong.
Vidler mengatakan keduanya sekarang “memulai hidup mereka sebagai perempuan muda yang bebas.”' Identitas mereka dan negara tempat tinggal baru mereka tidak diungkapkan.
Dalam pernyataan yang sama, kedua perempuan itu mengatakan mereka senang bisa memulai kembali hidup mereka yang “bebas dari kekerasan dan penindasan.”
Perempuan yang melarikan diri dari Saudi sering memberikan alasan karena kekerasan dalam rumah tangga dan hukum perwalian kaum lelaki yang ketat. Pada bulan Januari, seorang remaja putri Arab Saudi Rahaf Mohammed Alqunun yang melarikan diri dari negaranya menarik perhatian dunia. (lt)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Perempuan Bersaudara Saudi yang Melarikan Diri Peroleh Visa ke Negara Baru"
Posting Komentar