Presiden AS Donald Trump menolak untuk mengesampingkan kemungkinan penutupan sebagian operasi pemerintah demi memenangkan persetujuan kongres untuk pendanaan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko. Tetapi dia juga memberi isyarat kuat bahwa dia berencana akan mengumumkan keadaan darurat nasional untuk membangun penghalang itu tanpa persetujuan dari anggota parlemen.
"Saya tidak menyingkirkan apa pun dari meja," kata Trump dalam wawancara dengan Face the Nation yang disiarkan CBS News hari Minggu, seminggu setelah penutupan seperempat operasi pemerintah selama 35 hari berakhir. "Saya tidak suka menyingkirkan sesuatu dari meja. Itu adalah alternatif."
Namun pemimpin AS itu juga mengemukakan, "Ini darurat nasional, ini hal lain dan Anda tahu ada banyak keadaan darurat nasional sudah dinyatakan. Dan ini benar-benar merupakan invasi negara kita oleh para penyelundup manusia."
Trump menyerang Nancy Pelosi, pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat yang dikontrol Demokrat, karena terus menentang pendanaan tembok berbatasan oleh para pembayar pajak AS. Pembangunan tembok - dan Meksiko yang membayarnya - adalah janji favorit Trump dalam kampanye 2016 yang membawanya ke Gedung Putih, tetapi dia sekarang meminta dana pembangunan itu dari Kongres. [as]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Tak Kesampingkan Kemungkinan Terjadi 'Shutdown' Lagi"
Posting Komentar