PM Hungaria Viktor Orban diundang oleh Presiden AS Donald Trump untuk melangsungkan pertemuan kerja pada tanggal 13 Mei.
Dalam sebuah cuitannya di Twiiter, juru bicara pemerintah Hungaria, Zoltan Kovacs, mengatakan, pertemuan di Washington itu akan membahas isu-isu seperti keamanan energi, kerjasama pertahanan, hubungan bilateral dan keamanan regional.
Pada Juli 2016, Orban menjadi pemimpin negara pertama dari Uni Eropa yang mendukung Trump pada kampanye pemilihan presiden AS.
Sejak kembali berkuasa pada 2010, Orban mendapat kecaman keras dari pemerintahan Obama. Dalam kunjungan ke Budapes, pada Juni 2011, Menteri Luar Negeri AS ketika itu, Hillary Clinton, mengecam lemahnya pengawasan demokrasi dan hukum di negara itu.
Dalam beberapa bulan terakhir hubungan AS-Hungaria membaik. Awal April lalu, kedua negara menandatangani kesepakatan kerjasama bilateral di bidang pertahanan, dan sebelum itu, Hungaria mengumumkan rencananya untuk membeli misil-misil jarak menengah dari AS untuk memperbaiki sistem pertahanan udara negara itu.
Orban dianggap salah satu sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin di Uni Eropa. [ab]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Undang Pemimpin Hungaria "
Posting Komentar