Search

Minyak Goreng Langka, ini Yang Dilakukan Pelaku UMKM Adila Snack - Tribun Jambi

TRIBUNJAMBI COM, JAMBI - Langkanya minyak goreng di pasaran sangat menganggu pelaku UMKM di Kota Jambi.

Khususnya UMKM dengan produk utama makanan seperti Adila Snack.

Adila Snack sendiri memproduksi keripik bawang dan berbagai macam makanan ringan yang mengunakan minyak goreng untuk produksinya.

Setiap hari UMKM ini minimal membutuhkan 75 liter minyak goreng untuk memprodukasi 200 kg  tepung yang akan dijadikan keripik bawang.

Wati pemilik UMKM Adila Snack bilang, setiap hari dia harus mempertahankan produksi agar tidak merumahkan karyawannya.

"Jika tidak produksi mau tidak mau harus merumahkan karyawan," katanya belum lama ini.

Adila Snack sendiri memiliki 14 karyawan yang memproduksi keripik bawang tiap harinya .

Wati menceritakan, agar tetap bisa memenuhi permintaan pasar dan menggaji karyawan setiap hari minimal dia harus memproduksi 180 Kg tepung.

Untuk itu, dia harus mengatur strategi agar tetap mendapatkan minyak gorengnya setiap hari.

Agar minyak goreng tetap terpenuhi Wati dan karyawannya terpaksa bekerja ektra untuk berburu minyak goreng.

Sama seperti pelaku UMKM yang lain, setiap jam istirahat siang dia dan 14 karyawannya mencari minyak goreng di toko-toko.

"Setiap orang saya targetnya minimal 2 piece minyak goreng di minimarket," pungkasnya.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, UMKM Rempeyek Ilham Menolak Berhenti Produksi

Baca juga: Iin Kurniasih Dorong UMKM Jambi ke Pasar Nasional

Baca juga: UMKM Adila Snack Food Kedatangan Puteri Indonesia Jambi Bela Puspita Darimi

Adblock test (Why?)



"Snack" - Google Berita
March 04, 2022 at 04:55PM
https://ift.tt/9Go5JXk

Minyak Goreng Langka, ini Yang Dilakukan Pelaku UMKM Adila Snack - Tribun Jambi
"Snack" - Google Berita
https://ift.tt/zwhgspc
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Minyak Goreng Langka, ini Yang Dilakukan Pelaku UMKM Adila Snack - Tribun Jambi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.