Sedikitnya dua warga sipil tewas ketika pecah aksi kekerasan menjelang demonstrasi di Republik Demokratik Kongo DRC hari Minggu (31/12).
Polisi melepaskan sejumlah tembakan senjata dan gas air mata untuk membubarkan massa Katholik dan menangkap beberapa putra altar yang berada diantara demonstran yang berkumpul di gereja, untuk berunjukrasa menentang Presiden Joseph Kabila.
Direktur Human Rights Watch di Afrika Tengah, Ida Sawyer, mengatakan dua orang yang berada di luar gereja itu tewas terbunuh.
Kantor berita Perancis AFP melaporkan seorang petugas keamanan dan remaja di pinggiran kota Kinshasha juga tewas.
Republik Demokratik Kongo telah terperosok dalam krisis politik setelah Kabila menolak mengundurkan diri dari kekuasaan. Masa jabatan kedua dan terakhirnya sebagai presiden sedianya berakhir pada Desember 2016.
Pemilu baru yang dijadwalkan pada tahun 2017 telah ditunda setidaknya satu tahun lalu, memicu kemarahan diantara milisi dan warga Kongo. [em/al]
Read For More DRC: Sedikitnya Dua Tewas dalam Demo Anti Presiden Kabila : http://ift.tt/2ElJ5kSBagikan Berita Ini
0 Response to "DRC: Sedikitnya Dua Tewas dalam Demo Anti Presiden Kabila"
Posting Komentar