MA Spanyol Tinjau Perintah Penahanan terhadap Separatis Catalan

Seorang hakim Mahkamah Agung Spanyol Jumat (1/12) memulai peninjauan perintah penahanan terhadap dua aktivis pro-kemerdekaan Catalan dan delapan mantan anggota kabinet regional separatis yang dipecat sekitar satu bulan lalu.

Kesepuluh orang itu diminta hadir di pengadilan hari Jumat untuk menyatakan janji akan berperilaku sesuai hukum dan meninggalkan upaya-upaya kemerdekaan sepihak itu agar dapat dibebaskan dari tahanan.

Sebagian besar dari mereka mencalonkan diri dalam pemilu regional 21 Desember yang diselenggarakan pemerintah pusat Spanyol setelah mengambil alih Catalonia, sebagai tanggapan atas pernyataan kemerdekaan para legislator daerah itu pada akhir Oktober.

Spanyol juga membubarkan pemerintah Catalonia sebagai bagian dari langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengendalikan krisis politik paling dalam di negara itu dalam kurun hampir empat dekade pemerintahan demokratis Spanyol.

Majelis Nasional untuk sementara waktu memenjarakan kesepuluh orang itu sementara hakim memeriksa peran mereka terkait dengan upaya kemerdekaan Catalonia.

Kedelapan politisi, termasuk di antaranya mantan Wakil Presiden Catalonia

Oriol Junqueras, menghadapi kemungkinan dakwaan pemberontakan, pemisahan diri dan penggelapan yang diancam hukuman penjara puluhan tahun. Mereka termasuk di antara tokoh-tokoh terkemuka yang terlibat dalam berbagai peristiwa yang berujung pada pernyataan kemerdekaan oleh parlemen Catalan pada akhir Oktober.

Mantan pemimpin Catalan Carles Puigdemont dan empat mantan menteri sedang berupaya keras agar tidak diekstradisi dari Belgia terkait dakwaan-dakwaan yang sama. [uh]

Let's block ads! (Why?)