
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan empat warga Rusia yang ditahan dan kemudian diusir oleh pemerintah Belanda karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata sebenarnya hanya menguji coba sistem Teknologi Informasi di Kedutaan Rusia.
Belanda mengatakan pekan lalu pihaknya telah mematahkan upaya Rusia meretas markas besar Organisasi Melarang Senjata Kimia (OPCW) pada April lalu. OPCW adalah lembaga antar pemerintah yang berkedudukan di Den Haag. Pihak berwenang Belanda mengatakan mereka menemukan keempat warga Russa itu bersama perlengkapan spionase mereka di sebuah hotel di samping markas Organisasi.
Lavrov mengatakan keempat hanya melakukan perjalanan dinas rutin. Dia juga mengatakan, Senin (8/10), bahwa pemerintahnya waktu itu tidak menerima keluhan dari pemerintah Belanda. [al]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Klaim WN Rusia yang Diusir Belanda Hanya Pekerja TI"
Posting Komentar