Tim Pengabdian Kepada Masyarakat PKN STAN telah sukses melakukan pelatihan dan pendampingan kepada 2 UMKM yang berada di wilayah Kalasan Yogyakarta. Kegiatan ini menitikberatkan pada penyusunan laporan keuangan, pemahaman perpajakan, dan persiapan ekspor untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pelatihan dilakukan pada 2 UMKM, yaitu CV Karunia Jaya dan CV Intan Rahmadhani. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini berfokus pada persiapan ekspor, perpajakan dan laporan keuangan. Dengan dilakukan pelatihan dan pendampingan diharapkan Perusahaan tersebut mampu memperluas pasar hingga luar negeri dan juga memperkuat administrasi perpajakan serta laporan keuangan.
CV Karunia Jaya dipimpin oleh Ibu Evi, yang beralamat di Jl. Prambanan Piyungan, Klurak Baru, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Yogyakarta. Pada awalnya Karunia Jaya merupakan usaha penggilingan padi dan usaha catering. Namun sejak tahun 2020 mulai memproduksi makanan olahan berupa Rendang daging sapi kemasan dan gulai ayam kampung kaleng.
Sementara itu, CV. Intan Rahmadhani snack yang dipimpin oleh Ibu Endah, beralamat di Jl. Sorogenen, Purwamartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. Intan Rahmadhani memproduksi aneka snack keripik yaitu keripik bayam, keripik sledri, keripik pare, keripik tahu, keripik tempe, keripik jamur dan keripik sayur lainnya.
Tim Pengabdian Masyarakat PKN STAN melakukan pelatihan dengan materi persiapan ekspor, perpajakan dan penyusunan laporan keuangan pada tanggal 8-9 Juni 2023. Kegiatan dilakukan di lokasi mitra yaitu kantor CV Karunia Jaya dan CV Indah Rahmadhani Snack. Setelah diberikan pelatihan, dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan selama kurang lebih 3 bulan di mulai dari 10 Juni s.d 10 September 2023.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan oleh Bapak Marsanto Adi Nurcahyo yang membimbing persiapan ekspor, bersama dengan Bapak Subagio yang melakukan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan dan Bapak Andri Marfiana yang membimbing tentang perpajakan. Hari pertama diberikan pelatihan persiapan ekspor dan pelatihan perpajakan. Sementara pada hari kedua dilakukan pembimbingan penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi Si Apik.
Peserta pelatihan tidak hanya diberikan teori, tetapi juga mendapatkan sesi praktik langsung untuk mengasah keterampilan mereka. Selain itu, terdapat forum tanya jawab dan diskusi kelompok yang memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam bisnis mereka. Setelah pelatihan dilanjutkan dengan pendampingan selama 3 bulan melalui media zoom dan whatsapp grup untuk memantau dan mendiskusikan kesulitan-kesulitan yang dialami.
Ibu Endah, pemilik usaha snack, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini, "Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Sekarang saya telah mampu membuat laporan keuangan, mengelola pajak, dan merencanakan ekspor ke luar negeri."
Hasil selama dan setelah masa pendampingan, sudah terlihat beberapa keberhasilan yang telah dicapai. Kedua mitra telah melakukan pembukuan berdasarkan standar akuntansi yang telah dipelajari. Selain itu CV Intan Rahmadhani Snack telah mengirimkan produknya ke negara Malaysia dan CV Karunia Jaya telah mengikuti pameran Trade Expo Indonesia untuk mencari pembeli dari pasar luar negeri.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa UMKM yang mengikuti pelatihan akan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperolehnya, meningkatkan daya saing bisnis mereka, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Semangat untuk terus belajar dan berkembang diharapkan dapat menjadi semangat utama bagi para pelaku UMKM di Yogyakarta.
"Snack" - Google Berita
November 01, 2023 at 01:12PM
https://ift.tt/XzoFZDi
PKN STAN Dorong Peningkatan Kapasitas UMKM Melalui Pelatihan ... - PKN Stan
"Snack" - Google Berita
https://ift.tt/3sDkMTL
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PKN STAN Dorong Peningkatan Kapasitas UMKM Melalui Pelatihan ... - PKN Stan"
Posting Komentar