WHO Serukan Tindakan untuk Hentikan Penularan TB dari Hewan ke Manusia

JENEWA, SWISS —

Organisasi Kesehatan Sedunia, WHO mengatakan bahwa TB pada hewan telah terlalu lama diabaikan dan sudah saatnya untuk melenyapkannya. Jadi, untuk pertama kalinya, WHO mengeluarkan peta jalan untuk memberantas tuberkulosis pada hewan dan penularannya ke manusia.

Anna Dean adalah pejabat bidang teknis untuk tuberkulosis pada hewan dan obat kebal TBC di WHO. Dia mengatakan bahwa TB pada hewan merupakan masalah global, tetapi penyakit ini umumnya berkembang di Afrika dan pada tingkat yang lebih rendah di wilayah Asia.

"Penyakit ini terutama menular ke manusia melalui makanan – dan produk susu yang belum dipanaskan atau dimasak. Yang kurang umum, juga dapat ditularkan melalui konsumsi daging hewan sakit yang tidak diolah dengan benar," ujar Dean.

Selain sangat berbahaya terhadap keamanan pangan dan kesehatan manusia, WHO mengemukakan penyakit TB pada sapi mengancam kehidupan orang dan kendala utama pertumbuhan ekonomi dan perdagangan.

Dean mengatakan cara terbaik untuk memberantas TB hewan adalah membunuh hewan yang berpenyakit itu. Dia mengatakan bahwa pada umumnya tidak menjadi masalah bagi negara-negara kaya seperti Amerika Serikat, di mana peternak cenderung diberi ganti rugi untuk hewan mereka mati.

Dean mengemukakan bahwa di belahan dunia lain, hal itu bisa jadi masalah.

"Tetapi bukan itu yang terjadi di negara-negara Afrika. Untuk menangani kesehatan hewan diperlukan banyak modal. Jadi, saya pikir untuk mencegah TB pada manusia, pertama-tama kita harus mencegah penyakit ini pada hewan," tambahnya.

Dean mengatakan memperbaiki keamanan pangan, yang bisa dengan mudah dilakukan, juga penting. Misalnya, dia mengatakan bahwa merebus susu yang belum diolah cukup untuk membunuh bakteri TB dan bakteri lainnya, yang dapat mengakibatkan penyakit pada manusia. [sp]

Let's block ads! (Why?)