Search

Alat Penopang Hidup Korban Penembakan SMU Maryland akan Dicabut

Ibu dari remaja putri berusia 16 tahun yang ditembak oleh seorang temannya di sebuah SMU di Maryland selatan mengatakan putrinya dinyatakan mati otak dan peralatan yang menopang hidupnya akan dicabut.

Jaelynn Willey dan seorang siswa lain terluka ketika Rolins Austin, 17 tahun, Selasa (20/3), melepaskan tembakan di SMU High Mills, di Kota Great Mills.

Rollins sempat dihadang oleh seorang petugas sekolah. Tapi polisi mengatakan masih belum jelas apakah Rollins mati bunuh diri atau ditembak petugas itu.

Penyelidik mengatakan Rollins dan Jaelynn pernah berpacaran dan tampaknya Rollins menargetnya.

Tragedi Selasa itu terjadi hanya satu bulan setelah Nikolas Cruz dituduh membunuh 17 orang siswa SMU di Parkland, Florida, memicu debat nasional mengenai pengawasan senjata yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Ribuan siswa diharapkan berkumpul di Washington, Sabtu (24/3), sebagai bagian dari demonstrasi "March for Our Lives" di seluruh negeri yang menuntut pembatasan lebih ketat untuk penjualan senjata api dan sekolah yang lebih aman.

Presiden Donald Trump telah menyerukan untuk mempersenjatai guru-guru yang mendapat pelatihan ekstensif, tetapi tidak lagi mendorong peningkatan batas usia minimum 18 tahun untuk pembelian senjata api. Kongres juga menolak melarang penjualan senjata serbu seperti yang digunakan dalam penembakan di Florida. [my/ds]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Alat Penopang Hidup Korban Penembakan SMU Maryland akan Dicabut : http://ift.tt/2pACv3t

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Alat Penopang Hidup Korban Penembakan SMU Maryland akan Dicabut"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.