Keluarga dari korban tewas dalam kebakaran pusat belanja Minggu di Kemerovo, Siberia, mengecam Presiden Vladimir Putin karena tidak berusaha menemui mereka ketika mengunjungi lokasi kebakaran di mana paling sedikit 64 tewas, 41 di antaranya anak-anak.
Meskipun Putin mengunjungi beberapa korban cedera di RS, hal ini tidak membuat pengecamnya diam. Komentator menyebut lawatannya sebagai “sinis,” katanya dia mengulangi kesalahannya dari 18 tahun yang lalu ketika dia tidak segera bertemu dengan keluarga pelaut yang tenggelam pada 2000 ketika kapal selam nuklir Kursk tenggelam.
"Anak-anak itu sudah tewas, kita tidak bisa mengembalikan mereka, tetapi kami membutuhkan keadilan yang jelas," kata seorang ayah yang trauma karena anaknya tewas dalam kebakaran besar yang menggoncangkan Rusia itu.
Dia berbicara kepada ratusan pemrotes, yang 48 jam setelah kebakaran datang berziarah untuk para korban dan menuntut agar walikota dan pemimpin regional di sana mengundurkan diri.
Kemerovo adalah sebuah kota di kawasan pertambangan batu bara dan acapkali dilanda tragedi. Kali ini, akibat banyaknya korban anak-anak dan tidak ada yang menyatakan bertanggung jawab, kemarahan terpicu sementara berita rincian tentang bagaimana eksit terblokir atau terkunci menyebar, sehingga diduga mencegah para korban untuk lolos dari kebarakan, dan menghambat upaya penyelamatan. [jm]
Read For More Keluarga Korban Kebakaran Kecam Putin karena Tak Temui Mereka : https://ift.tt/2GcuAo4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keluarga Korban Kebakaran Kecam Putin karena Tak Temui Mereka"
Posting Komentar