Parlemen Armenia hari Selasa (8/5) memilih pemimpin oposisi Nikol Pashinian sebagai perdana menteri yang baru.
Pashinian memenangkan 59 suara lawan 42 dalam voting hari Selasa itu.
Selama berminggu-minggu dia memimpin demonstrasi yang umumnya berlangsung secara damai menentang korupsi dan pemerintahan yang buruk yang terjadi setelah mantan Presiden Serzh Sargsyan menjadi perdana menteri. Para kritikus menuduh Sargsyan memanipulasi konstitusi negara untuk mempertahankan kekuasaan.
Puluhan ribu pendukung Pashinian berkumpul di alun-alun pusat ibukota Armenia untuk merayakan keputusan Selasa itu.
Partai Republik, yang memegang mayoritas di parlemen, sebelumnya telah memblokir tawaran Pashinian untuk menjadi perdana menteri dalam pemungutan suara pekan lalu. Hal itu mengundang lebih banyak protes, dan partai itu memutuskan untuk mendukung Pashinian karena apa yang dikatakannya demi kebaikan bangsa. [lt]
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Diduga Wartawan Asing yang Akan Masuk ke Papua Secara Diam-Diam, Belinda Lopez Dideportasi dari Bali- Ratusan Gempa Susulan Masih Terjadi, Tanggap Darurat Diperpanjang
- Menteri Luar Negeri Korea Utara Kecam Balik Amerika
- Program Anti Sunat Perempuan di Amerika
- Pompeo Serukan Myanmar Bebaskan 2 Wartawan Reuters yang Ditahan
0 Response to "Parlemen Armenia Pilih Pemimpin Oposisi sebagai Perdana Menteri"
Posting Komentar