Para pengunjuk rasa anti-pemerintah di Armenia, Rabu (2/5) membawa peti mati dan bunga-bunga pemakaman untuk melambangkan apa yang dikatakan pihak oposisi sebagai kematian partai yang berkuasa di negara itu.
Puluhan orang membawa peti mati itu ke alun-alun sebelum menghempaskan dan menginjak-injak karangan bunga. Demonstrasi itu menyusul penolakan parlemen atas upaya pemimpin oposisi Nikol Pashinian untuk menjadi perdana menteri yang telah meningkatkan gejolak politik dan mencengkeram negara itu sejak pertengahan April.
Demonstrasi massal memaksa Serzh Sargsyan mengundurkan diri pekan lalu sebagai perdana menteri hanya beberapa hari setelah ia ditunjuk untuk menduduki jabatan itu. Sargsyan adalah presiden Armenia selama 10 tahun sebelum mengundurkan diri karena batasan masa jabatan. [my/jm]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Peti Mati Warnai Unjuk Rasa Anti-Pemerintah di Armenia"
Posting Komentar