Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan seorang perempuan yang ditahan di Amerika Serikat atas tuduhan menjadi agen Rusia adalah seorang tahanan politik yang harus segera dibebaskan.
Pemerintah Rusia sebelumnya menyatakan berkeberatan atas penahanan Maria Butina bulan ini, tetapi pernyataan bahwa Butina adalah seorang tahanan politik pada hari Kamis telah meningkatkan level keberatan Rusia.
Butina yang berusia 29 tahun telah dituduh berupaya menyusup ke Asosiasi Pemilik Senjata Api Nasional Amerika (NRA) dan berbagai organisasi politik Amerika lainnya sebelum dan sesudah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Artem Kozhin dalam brifing pers mengatakan bahwa penahanan Butina hanya didasarkan oleh motif kebijakan dalam dan luar negeri Amerika, dan karena itu Butina adalah seorang tahanan politik.
Pemerintah Amerika kerap mengritik Rusia yang dituduh memenjarakan tahanan politik. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia Sebut Perempuan yang Ditahan di AS sebagai ‘Tahanan Politik’"
Posting Komentar