Seorang anggota parlemen Israel-Arab Zuhair Bahloul mengundurkan diri dari parlemen karena “alasan-alasan ideologis” undang-undang kontroversial yang baru diloloskan, yang bertujuan untuk melestarikan karakter negara Yahudi itu.
Anggota parlemen dari Partai Buruh itu hari Minggu (29/7) mengatakan ia tidak lagi bisa memberikan pelayanan di negara yang secara resmi telah meminggirkan 20% warga minoritas Arab yang diwakilinya.
Bahloul yang merupakan mantan penyiar olahraga yang sangat terkenal itu dianggap sebagai simbol harmoni Yahudi dan Arab.
Pengunduran dirinya menandai lebih jauh meluasnya kontroversi RUU yang juga telah ditentang keras oleh kelompok minoritas Druze yang mewakili militer dan merasa diremehkan dengan keberadaan aturan hukum itu.
Deklarasi kemerdekaan Israel tahun 1948 mendefinisikan sifatnya sebagai negara Yahudi dan demokratis. Pemerintah mengatakan RUU itu hanya melestarikan karakter negara yang sudah ada, tetapi para pengecam mengatakan RUU itu merendahkan nilai-nilai demokrasi. [em]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kontroversi RUU Bangsa Yahudi Meluas, Anggota Parlemen Israel-Arab Mundur"
Posting Komentar