Seorang laki-laki dari kelompok agama Mormon mogok makan sejak Jumat (27/7) lalu untuk mendesak para pemimpin gereja supaya menghentikan wawancara dengan anak-anak mulai usia 12 tahun yang dilakukan di dalam ruang tertutup.
Dalam tanya-jawab tersebut, anak-anak ditanya apakah mereka menjalankan larangan ketat mengenai aktivitas seks, kantor berita Associated Press melaporkan.
Sam Young yang berusia 65-tahun mengadakan aksinya dimuka gereja Mormon di Salt Lake City, markas kelompok Kristen Mormon itu.
Young mengatakan ia siap melakukan mogok makan selama tiga minggu untuk menentang wawancara yang dilakukan petinggi gereja untuk menanyai anak-anak apakah mereka mengikuti ajaran agama yang ketat tentang kesucian dan tidak terlibat kegiatan seks apapun sebelum kawin.
Katanya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada anak laki-laki dan perempuan sejak mereka berumur 12 tahun itu cenderung untuk mempermalukan mereka. Pada Maret lalu, sekitar 1.000 orang berdemonstrasi ke markas gereja Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints itu untuk menuntut perubahan.
Para penganut ajaran Mormon tidak diperbolehkan melakukan hubungan seks pra-nikah, tidak boleh berciuman atau menyentuh bagian-bagian badan orang lain, ataupun “membangkitkan emosi tentang tubuh masing-masing”.
Para pejabat gereja mengatakan wawancara yang dilakukan dua kali setahun itu diadakan untuk mengetahui apakah anak-anak muda Mormon menjalankan peraturan agama mereka dengan ketat dan taat kepada ajaran Tuhan mereka. [ii]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penganut Mormon Protes Wawancara Remaja oleh Gereja"
Posting Komentar