Demonstran remaja putri Palestina, Ahed Tamimi bertekad untuk terus berdemonstrasi menentang pendudukan Israel dan berharap akan memiliki "masa depan politik".
Tamimi hari Senin (30/7) berbicara kepada kantor berita Associated Press setelah menjalani hukuman penjara selama delapan bulan karena menampar dua tentara Israel dalam insiden yang terekam dalam video dan menjadikannya ikon di kalangan warga Palestina dan pendukungnya.
Tamimi ingin meraihi gelar sarjana hukum untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia.
Remaja putri berambut keriting berusia 17 tahun itu memukul tentara di luar rumahnya di Tepi Barat karena frustrasi setelah mengetahui tentara melukai seorang sepupunya dalam bentrokan tak jauh dari sana. Israel menganggapnya seorang provokator.
Kasusnya memicu perdebatan mengenai apa yang dianggap perlawanan sah terhadap kekuasaan Israel selama setengah abad atas Palestina. [my]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bebas dari Penjara Israel, Remaja Putri Palestina Berjanji Lanjutkan Protes "
Posting Komentar