Search

Jaksa Agung Barr Tak Akan Bersaksi di Hadapan Komisi Hukum DPR AS

Komisi Hukum DPR AS terus bersikukuh melangsungkan sidang dengar keterangan, Kamis, terkait laporan Penyelidik Khusus Robert Mueller mengenai hasil penyelidikannya mengenai campurtangan Rusia pada pemilu AS. Namun berita-berita yang beredar di AS menyebutkan, Jaksa Agung William Barr, yang akan memberikan kesaksian dalam sidang itu, kemungkinan tidak akan hadir.

Departemen Kehakiman mengatakan Rabu malam (1/5), rencana ketua komisi itu, Jarrold Nadler dari Partai Demokrat, untuk membolehkan para pengacara yang menjadi staf di komisi itu mengajukan pertanyaan, tidak pantas. Departemen tersebut juga mengatakan, jaksa agung itu bersedia menjawab langsung pertanyaan para anggota komisi itu, bukan para pengacara yang menjadi staf mereka, mengenai laporan Mueller.

Pada Rabu, Barr memberi kesaksian di hadapan Komisi Hukum Senat. Dalam sidang itu, ia membela penanganannya terhadap laporan Mueller pada 22 Maret tentang campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika tahun 2016. Ia mengatakan, dialah yang memutuskan merilis ringkasan awal laporan itu dan menepiskan pertanyaan mengenai penilaiannya atas temuan Mueller.

Nadler merencanakan komisinya untuk membahas isu yang sama. Ia akan memberi 41 anggotanya masing-masing waktu selama lima menit untuk mengajukan pertanyaan, dan 30 menit lainnya bagi para pengacara fraksi Demokrat dan Republik untuk menggali pertanyaan lebih jauh.

Barr setuju untuk menanggapi pertanyaan para anggota komisi Hukum DPR, namun menolak pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut yang diajukan para pengacara di komisi tersebut. [ab]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Jaksa Agung Barr Tak Akan Bersaksi di Hadapan Komisi Hukum DPR AS : http://bit.ly/2GZGOPP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jaksa Agung Barr Tak Akan Bersaksi di Hadapan Komisi Hukum DPR AS"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.