Dewan Keamanan PBB hari Senin (4/9) mengadakan pertemuan darurat kedua dalam satu pekan terakhir, pasca ledakan kuat dalam uji coba nuklir Korea Utara.
Pertemuan darurat ini dijadwalkan setelah Korea Utara mengatakan meledakkan bom hidrogen di bawah tanah pada hari Minggu (3/9), atau enam hari setelah Dewan Keamanan PBB mengutuk keras Korea Utara karena meluncurkan rudal balistik di atas wilayah Jepang. Kurang dari satu bulan lalu dewan itu juga telah memberlakukan sanksi-sanksi paling keras yang pernah dikenakan terhadap negara tertutup itu.
Korea Utara “secara sengaja telah merongrong perdamaian dan stabilitas regional”, demikian pernyataan Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa (29/8), sambil mengulangi tuntutan agar negara itu menghentikan program rudal balistik dan nuklirnya.
Korea Utara hari Minggu (3/9) menyatakan berhasil mencapai “kesuksesan sempurna” dalam uji coba nuklir keenam sejak tahun 2006.
Pertemuan darurat hari Senin – yang dilangsungkan atas permintaan Amerika, Jepang, Perancis, Inggris dan Korea Selatan – bisa menghasilkan kecaman tambahan dan pembahasan tentang langkah-langkah lain. Perdana Menteri Inggris Theresa May lewat pernyataan tertulis hari Minggu menyerukan percepatan implementasi sanksi-sanksi yang ada dan “mengkaji lebih serius langkah-langkah baru” di dewan tersebut. [em/jm]
Read For More DK PBB Langsungkan Pertemuan Darurat untuk Bahas Korea Utara : http://ift.tt/2eWJPSuBagikan Berita Ini
0 Response to "DK PBB Langsungkan Pertemuan Darurat untuk Bahas Korea Utara"
Posting Komentar