Gedung Putih Bela Usulan Trump untuk Pangkas Anggaran Bantuan Bencana

Para pejabat pemerintahan AS membela keputusan Presiden Donald Trump untuk memangkas dana federal bagi bantuan darurat meski Texas sedang kesulitan setelah mengalami bencana banjir paling buruk dalam sejarah negara bagian itu. Gedung Putih mengatakan, dana bantuan yang memadai masih akan tersedia untuk mengatasi bencana tak terduga dalam usulan Trump itu.

Seorang penasihat keamanan dalam negeri di Gedung Putih mengatakan, pemangkasan anggaran itu akan mempengaruhi sejumlah hibah terkait keamanan dalam negeri yang tidak pernah dicanangkan sebagai bantuan permanen. Gedung Putih juga mengumumkan, Presiden Trump berjanji menyumbangkan dana pribadi sebesar 1 juta dolar untuk upaya pertolongan bencana badai Harvey.

Tim-tim SAR masih melangsungkan usaha pencarian dan pertolongan di Houston, Texas. Meskipun badai sudah berpindah ke negara bagian tetangganya, Louisiana, banjir belum cukup menyusut di sejumlah kawasan di bagian Selatan Texas. Gedung Putih mengatakan, Kamis (31/8), sekitar 100 ribu rumah warga dan prasarana publik terkena dampak musibah itu.

Tom Bossert, penasihat keamanan dalam negeri Gedung Putih, mengatakan, "Kita telah melihat bahwa sejumlah rumah sakit di Beaumont mengalami kerusakan. Kebanyakan Anda yang mengikuti perkembangan bencana ini pasti sudah tahu. Para pejabat Departemen Pertahanan dan Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat yang bertanggungjawab mengkoordinasikan tanggapan federal di sini secara aktif mencari tahu dan mengerahkan sumber daya untuk membantu memindahkan para pasien ke rumah sakit-rumah sakit lain. Jadi hingga sekitar 7.000 pasien akan dipindahkan ke berbagai rumah sakit lain di lokasi yang lebih aman di Texas.”

Bossert membela usulan Trump untuk memangkas dana bagi Badan Pengelola Bantuan Darurat Federal (FEMA). Ia mengatakan, gagasan itu dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan negara bagian dan daerah terhadap dana federal secara bertanggungjawab. Ia menjelaskan, Texas mendapat banyak bantuan dari negara-negara bagian lain.

"Saya tahu ada 28 tim SAR dan satgas dari 16 negara bagian. Mereka mengirim bantuan untuk Texas. Ini merupakan jumlah yang sangat besar. Saya bahkan yakin, ini kali pertama kita mengoperasikan semua satgas sejak tragedi 11 September.”

Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan kepada para wartawan, presiden akan menyumbang dana pribadi sebesar 1 juta dolar untuk usaha-usaha pertolongan.

"Presiden Trump meminta saya bertanya kepada Anda mengenai kelompok atau organisasi mana yang paling baik dan paling efektif membantu menyediakan bantuan. Kalian kan sangat bagus dalam melakukan riset dan membuat laporan. Ia ingin usulan dari Anda yang berada di ruangan ini dan saya dengan senang hati akan mencatatnya, jika Anda memang mengetahuinya,” jelasnya.

Sanders juga mengatakan, presiden dan ibu negara akan mengunjungi kawasan-kawasan yang terimbas bencana di Texas dan Louisiana, Sabtu (2/9). [ab/lt]

Let's block ads! (Why?)