Menhan AS Jim Mattis hari Rabu (25/10), memuji militer Filipina karena menghormati HAM selama pertempuran lima bulan melawan kelompok militan Islamis di Marawi.
Kepada wartawan pada akhir pertemuan dua hari Menteri-Menteri Pertahanan ASEAN, Mattis mengatakan, meskipun pertempuran itu sangat buruk, tidak ada tudingan pelanggaran HAM yang kredibel.
Mattis mengeluarkan pernyataan tersebut satu hari setelah berbicara dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam pertemuan yang menurut kepala Pentagon itu berlangsung sangat hangat. Presiden Duterte dikecam masyarakat internasional karena melakukan pelanggaran HAM, khususnya terkait usaha pemberantasan narkoba.
Senin, Duterte menyatakan, pertempuran selama lima bulan antara pasukannya dan kelompok pemberontak Muslim Maute berakhir. Pertempuran itu menewaskan sedikitnya 700 orang dan memaksa kebanyakan penduduk kota Marawi mengungsi. Kota yang terletak di paling selatan Pulau Mindanao ini berpenduduk sekitar 200 ribu orang. [ab/uh]
Read For More Menhan AS: Militer Filipina Hormati HAM dalam Pertempuran di Marawi : http://ift.tt/2gBcVqOBagikan Berita Ini
0 Response to "Menhan AS: Militer Filipina Hormati HAM dalam Pertempuran di Marawi"
Posting Komentar