Layanan “ridesharing” seperti Lyft dan Uber serta Grab belakangan disorot bukan hanya karena mempengaruhi pemasukan taksi formal, tapi juga mengurangi pengguna transportasi umum massal. Tapi tren-tren terkait ridesharing kini ternyata juga dicermati produsen otomotif yang terancam tersaingi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Produsen-Produsen Otomotif Merespon Teknologi 'Ridesharing'"
Posting Komentar