Seorang pemimpin kelompok separatis yang dituding mendalangi serangan terhadap konsulat China di Pakistan bulan lalu tewas dalam pemboman di Afghanistan. Sejumlah pejabat Pakistan dan kelompok separatis itu mengukuhkan peristiwa tersebut.
Aslam Baloch, salah seorang pemimpin Tentara Pembebasan Baluchistan, dan lima anak buahnya tewas dalam ledakan itu, kata Jeeyand Baloch, juru bicara kelompok tersebut. Sejumlah pejabat Pakistan, yang berbicara dengan syarat nama mereka dirahasiakan, mengatakan, Baloch tewas, Selasa (25/12), di Kandahar, Afghanistan Selatan.
Mohammad Yousof Younosi, anggota dewan Provinsi dari Kandahar, mengatakan, enam orang tewas setelah pembom bunuh diri menyerang sebuah rumah, Selasa (25/12) , di sebuah kawasan kelas atas kota itu. Ia mengatakan, ledakan itu, yang terjadi satu blok dari rumahnya, juga memecahkan jendela-jendela rumahnya dan rumah-rumah sejumlah tetangganya di kawasan permukiman itu.
Ia mengatakan, ia mengenal salah satu yang tewas, yang berasal dari Provinsi Baluchistan di Pakistan, dan telah memberitahu pihak berwenang mengenai keberadaan mereka itu sejak beberapa pekan lalu.
Polisi berhasil memindahkan mereka, namun, menurut Younosi, mereka hanya berpindah satu blok.
Belum ada yang mengaku mendalangi serangan itu. Beberapa kelompok militan dan separatis beroperasi di Baluchistan. [ab]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemimpin Separatis yang Dalangi Serangan Pakistan, Tewas di Afghanistan"
Posting Komentar