Pada tanggal 10 Desember, dunia memperingati Hari HAM Internasional terkait denganDeklarasi Universal HAM yang diadopsi Majelis Umum PBB pad tahun 1948. Ini merupakan pernyataan global yang pertama mengenai HAM yang tidak dapat dipungkiri.
Deklarasi itu menyatakan bahwa setiap manusia berhak untuk memutuskan bagaimana dan di mana menjalani hidupnya; mengutarakan pendapat; menyembah tuhan pilihannya sendiri, atau tidak sama sekali; diperlak ukan setara dengan rekan-rekannya di hadapan pengadilan; berpartisipasi dalam kehidupan publik, dan suaranya didengar dalam hal-hal mengenai masyarakat, negara, masa depan bersama.
Amerika berkomitmen untuk mempromosikan hak-hak mendasar ini di seluruh dunia. Sebagaimana dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri urusan Publik, Steve Goldstein, Amerika "sangat yakin bahwa kita harus menciptakan lingkungan di mana orang memiliki kebebasan beribadah, kebebasan pers, kebebasan berbeda pendapat." Ia menambahkan Amerika, dalam interaksinya dengan pemerintah asing " memastikan demokrasi sangat penting ... bahwa para pemimpin dunia ini bertanggung jawab terhadap warganya untuk menyediakan lingkungan di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang."
Khususnya, banyak etnis minoritas di seluruh dunia mengalami persekusi. "Kita menyaksikan pembersihan etnis terjadi di banyak negara ," kata Wakil Menlu Goldstein. "Ini tidak bisa diterima. Sebagai warga negara Amerika kita berkewajiban," untuk memaparkan pelanggaran ini.
"Kita bertanggung jawab untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik," kata Wakil Menlu Goldstein. "Kita ingin orang berbeda pendapat jika mereka memilih demikian. Kita ingin orang menganggap serius hak kebebasan pers. Kita juga ingin warga di seluruh dunia yang tinggal dalam situasi yang tidak layak, mengetahui bahwa Amerika bersama mereka, mendengar dan akan terus berjuang bagi mereka." [my/al]
Read For More Dunia Peringati Hari HAM Sedunia : http://ift.tt/2AJvanrBagikan Berita Ini
0 Response to "Dunia Peringati Hari HAM Sedunia"
Posting Komentar