Seorang pakar HAM PBB telah mengunjungi kawasan sekitar konsulat Arab Saudi di Istanbul, sementara ia menyelidiki kasus pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi.
Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard dan tim pakar yang dipimpinnya mengunjungi kawasan sekitar konsulat itu hari Selasa (29/1) tetapi tidak memasuki kompleks diplomatik tersebut, dengan alasan mereka sedang menunggu izin dari para pejabat Saudi yang mereka hubungi.
Callamard mengatakan ia akan menyerahkan laporannya pada Juni mendatang kepada Dewan HAM PBB.
Khashoggi, seorang kolumnis harian Washington Post yang menulis dengan kritis mengenai putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, dibunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Mayatnya hingga kini belum ditemukan.
Tim tersebut melakukan kunjungan sepekan ke Turki dan diperkirakan akan bertemu dengan jaksa agung Turki. Mereka juga telah bertemu dengan menteri luar negeri dan menteri Kehakiman Turki.
Para pejabat Turki telah menyatakan frustrasi atas sikap kurangnya kerjasama dari Riyadh dan menyerukan dilakukannya penyelidikan internasional.
Dalam cuitannya, direktur komunikasi presiden Turki, Fathrettin Altun, menyambut baik kunjungan itu. “Kami masih tidak tahu di mana mayat Khashoggi, siapa yang memerintahkan pembunuhannya dan siapa orang lokal yang membantu pelaku.”
Setelah berpekan-pekan membantah bahwa Khashoggi dibunuh di dalam konsulat, Arab Saudi mendakwa 11 orang dalam kasus pembunuhan itu, termasuk orang-orang dekat putra mahkota, dan menuntut hukuman mati terhadap lima di antara mereka.
Turki menyatakan Arab Saudi harus mengungkapkan identitas orang yang diduga membuang mayat Khashoggi dan menuntut pertanggungjawaban semua yang terlibat pembunuhan tersebut. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Utusan HAM PBB di Konsulat Saudi di Istanbul "
Posting Komentar