Pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump memberlakukan sanksi-sanksi terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, dengan alasan untuk melindungi aset-aset tersebut bagi rakyat Venezuela.
Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, Senin (28/1) mengatakan rakyat Venezuela telah cukup lama mengalami penindasan dan kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh Presiden Nicolas Maduro dan rezimnya.
“Tindakan hari ini menjamin mereka tidak lagi dapat menjarah aset rakyat Venezuela,” kata Bolton.
Sanksi-sanksi itu akan membekukan aset perusahaan milik negara PDVSA di Amerika Serikat. Perusahaan dan warganegara Amerika dilarang bertransaksi bisnis dengan PDVSA.
Anak perusahaan PDVSA yang berbasis di Amerika, Citgo, yang menyuling minyak Venezuela dan menjual BBM dengan merek dagang Citgo di Amerika, akan terus beroperasi seperti biasa. Tetapi uang yang diperoleh Citgo akan dimasukkan ke rekening yang diblokir.
Maduro mengatakan Amerika Serikat berusaha “mencuri” Citgo dari Venezuela.
“Saya telah memberikan instruksi spesifik kepada pimpinan PDVSA agar melancarkan tindakan politik dan hukum di mahkamah Amerika dan internasional untuk mempertahankan properti dan aset Citgo,” katanya di televisi Venezuela.
Presiden Maduro yang terpojok itu juga menuntut agar presiden Amerika jangan campur tangan dalam urusan Venezuela dan memperingatkan bahwa apabila kekerasan berkobar di negaranya “darah yang mungkin mengalir di Venezuela akan menjadi darah yang berada di tangan Anda.”
Menteri Keuangan Amerika Steven Mnuchin mengatakan Maduro dan kroni-kroninya telah lama menggunakan perusahaan minyak milik negara itu sebagai sumber korupsi dan penggelapan dana. Ia mengatakan Venezuela kaya minyak dan tidak ada alasan bagi rakyatnya mengalami bencana ekonomi yang sangat besar, serta kelangkaan bahan makanan dan BBM yang parah.
PDVSA adalah sumber penghasilan utama dan uang tunai Venezuela dari Amerika Serikat. Industri perminyakan Venezuela telah lama bergantung pada Amerika Serikat. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perusahaan Minyak Milik Negara Venezuela Dikenai Sanksi oleh AS"
Posting Komentar