
Kamboja mengajukan rancangan undang-undang baru dalam upaya menarik investor asing ke industri kasino dan perjudian yang marak dan mempromosikan negara itu sebagai pusat perjudian utama di Asia Tenggara.
Perundangan yang diusulkan, yang diperkirakan akan disahkan setelah pemilihan umum tahun ini, sudah digarap selama 3 tahun dan akan mengawasi sebuah industri yang saat ini memberi pemerintah pendapatan pajak hampir $50 juta.
Pejabat Kamboja mengatakan bahwa pemerintah hendak menetapkan tarif pajak untuk kasino antara 4 dan 5 persen sesuai dengan tarif kasino regional di Singapura. Bisnis kasino Kamboja, dengan nuansa "Wild West", telah berkembang pesat sejak akhir 1990-an, dengan 65 kasino berlisensi dan sektor yang didominasi oleh perusahaan Hong Kong yang mengelola kompleks Naga World Hotel and Entertainment di Phnom Penh.
Kamboja mendapat keuntungan dari pembatasan atau larangan terhadap kasino legal - seperti di Thailand - atau di mana penjudi lokal tidak diizinkan masuk ke kasino yang ada.
Pendapatan NagaWorld mencapai $625,33 juta tahun 2017, naik dari $ 225,66 juta tahun sebelumnya. Laba bersihnya naik 39 persen menjadi $ 255,2 juta.
Maraknya pasar perjudian Kamboja juga didukung oleh peraturan visa yang lebih longgar bagi pengunjung dari China. Tahun 2017 turis dari China meningkat lebih dari 40 persen menjadi 1,2 juta, melebihi Vietnam yang selama ini menjadi sumber turis terbesar di Kamboja.
Kamboja juga menjadi alternatif untuk Macau setelah pengusaha kasino terimbas tindakan keras Presiden Xi Jinping terhadap korupsi dalam beberapa tahun terakhir. [as/ii]
Read For More Kamboja Ingin Tingkatkan Peran sebagai Pusat Perjudian Regional : http://ift.tt/2p8DIPcBagikan Berita Ini
0 Response to "Kamboja Ingin Tingkatkan Peran sebagai Pusat Perjudian Regional"
Posting Komentar