Presiden China Xi Jinping hari Kamis (26/7) mendesak sesama pemimpin BRICS, kelompok negara-negara yang perekonomiannya berkembang pesat, agar langsung menolak proteksionisme. Desakan itu dikeluarkan pada KTT tahunan kelompok itu, di mana Amerika dikritik karena menaikkan tarif terhadap barang-barang impor ke negara tersebut.
Xi bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Brazil Michel Temer dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa saling bergenggaman tangan dan berfoto bersama pada hari ke-dua pertemuan mereka di Johannesburg.
Perang dagang antara pemerintahan presiden Amerika Donald Trump dengan China, ekonomi terbesar ke-dua dunia, dan mitra-mitra dagang utamanya telah membuat pertemuan itu berfokus pada upaya menggalang dukungan bagi apa yang disebut Xi sebagai “kemakmuran bersama.”
Pemimpin China itu mengritik “proteksionisme dan unilateralisme yang meningkat” yang menurutnya telah langsung mempengaruhi pembangunan negara-negara yang ekonominya berkembang pesat.
“Kita harus membuka potensi yang luar biasa besarnya bagi kerjasama ekonomi,” ujarnya, dan melawan balik proteksionisme, melalui PBB, kelompok G-20 dan berbagai institusi lainnya.
Para pemimpin BRICS kemudian menandatangani deklarasi mengenai kesepakatan mereka untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan keamanan, menjunjung “multilateralisme” dan bekerja menuju “tatanan internasional yang lebih adil.” Dalam pernyataan bersama, mereka
meminta semua anggota Organisasi Perdagangan Dunia agar mematuhi ketentuan dalam organisasi tersebut. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Xi Jinping: Dunia Harus Menolak Proteksionisme"
Posting Komentar