Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe akan mengumumkan penangguhan kenaikan pajak BBM, suatu perubahan sikap besar dalam upaya menenangkan gerakan protes yang telah berubah menjadi radikal, lapor media Perancis hari Selasa.
Surat kabar Le Monde dan radio France Info menyebutkan rencana kenaikan itu, yang memicu huru hara, akan ditangguhkan selama beberapa bulan. Philippe juga diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah lain yang bertujuan untuk meredakan ketegangan, hanya tiga pekan setelah mengklaim bahwa pemerintah tidak akan mengubah kebijakan dan tetap bertekad untuk membantu mengurangi ketergantungan konsumen Perancis secara bertahap terhadap bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi.
Philippe akan mengeluarkan pengumuman itu hari Selasa siang (4/12) kepada para anggota parlemen dari partai Presiden Emmanuel Macron. Belum ada pernyataan dari kantornya hari Selasa pagi.
Namun pengumuman dari Philippe itu kemungkinan besar tidak akan mengakhiri pemblokiran jalan dan demonstrasi, dengan lebih banyak lagi protes direncanakan akhir pekan ini di Paris.
Setelah tiga akhir pekan berturut-turut terjadi bentrokan di Paris yang dipimpin demonstran yang mengenakan rompi kuning menyolok, Philippe mengadakan pembicaraan darurat dengan wakil-wakil partai politik utama hari Senin. Ia juga bertemu dengan Macron dan menteri-menteri lainnya guna mencari solusi cepat bagi krisis itu.
Sementara itu Macron, yang menghadapi protes jalanan paling serius sejak terpilih pada Mei 2017, membatalkan lawatan dua harinya ke Serbia dan memutuskan tetap berada di Perancis pekan ini.
Lebih dari 100 orang luka-luka di Paris dan 412 lainnya ditahan pada akhir pekan lalu dalam kerusuhan di perkotaan yang terburuk di Perancis. Puluhan mobil dibakar dalam kerusuhan tersebut. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Perancis akan Umumkan Penangguhkan Kenaikan Pajak BBM"
Posting Komentar