Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Debu dan asap kendaraan tak dihiraukan lagi.
Hawa dingin malam juga tak dirasakan oleh wanita yang berusia lebih dari setengah abad ini.
Adalah Sri Marningsih, warga Kampung Rejosari, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo rela berjualan snack di pinggir jalan Solo-Semarang, tepat di depan pintu gerbang Bank BRI Unit Mojosongo.
Berjualan snack satu-satunya cara agar dia tetap bisa makan.
Baca juga: PKL Alun-alun Klaten Curhat, Berharap Jam Operasional Malam Diperpanjang Usai PPKM Menjadi Level 3
Baca juga: Perjuangan Hidup PKL di Wonogiri, Tetap Jualan Meski Lampu Jalan Dimatikan: Pasang Lampu Gerobak
Sebab nenek Sri yang tidak bersuami, jadi harus menafkahi dirinya dengan berjualan snack ini.
Dia juga tinggal bersama sadaranya di rumah peninggalan orang tua.
Pantauan TribunSolo.com, Nenek Sri dengan sabar menunggu pelanggannya.
Senyumnya tidak bisa dia sembunyikan ketika ada orang yang datang membeli.
Baca juga: Polisi Solo Bantu Jualan Koran PKL yang Kakinya Sakit, Banjir Doa dari Netizen, Usul Pangkatnya Naik
Meski untungnya tak seberapa, tapi dia bersyukur masih diberikan kekuatan untuk berjualan.
"Snack" - Google Berita
September 01, 2021 at 09:35AM
https://ift.tt/3kK9S0k
Cerita Nenek Penjual Snack di Pinggir Jalan Boyolali: Tak Bisa Berkeliling karena Sakit Diabetes - Tribun Solo
"Snack" - Google Berita
https://ift.tt/2MXuD8x
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Nenek Penjual Snack di Pinggir Jalan Boyolali: Tak Bisa Berkeliling karena Sakit Diabetes - Tribun Solo"
Posting Komentar