Search

Ledakan Bom Guncang Kereta Bawah Tanah London, 18 Cedera

Sedikitnya 18 orang cedera, kebanyakan luka bakar, setelah ledakan Jumat pagi di dalam kereta komuter yang padat pada jam-jam sibuk pagi hari di London, sehingga polisi menganggap peristiwa itu sebagai insiden terorisme.

Polisi bersenjata London tiba di stasiun kereta bawah tanah Parsons Green setelah penumpang melaporkan tentang ledakan dan kebakaran. Polisi London menyatakan sebuah bom rakitan adalah sumber api tersebut. Polisi menyatakan investigasi mereka didukung berdasarkan masukan dari MI-5, badan intelijen domestik Inggris.

p>Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengimbau masyarakat agar tenang dan menyatakan penting untuk tidak berspekulasi. Wali kota London Sadiq Khan mengatakan ibukota Inggris itu “tidak akan pernah terintimidasi atau ditaklukkan teroris."

Para saksi mata menggambarkan situasi panik di sana.

Chris Wildish, seorang penumpang, mengatakan ada kobaran api besar yang mencapai langit-langit kereta, disusul oleh bau bahan kimia. Ia mengatakan sejumlah anak sekolah berada di kereta yang padat itu dan mereka terjatuh sewaktu penumpang yang panik keluar dari kereta.

Foto-foto yang diambil di dalam kereta menunjukkan sebuah ember plastik putih di dalam sebuah kantong belanja dari toko swalayan. Asap dan apa yang tampak seperti kabel-kabel juga terlihat dalam foto itu.

Presiden Amerika Donald Trump Jumat pagi mengeluarkan cuitan yang menyatakan, ”Serangan lainnya di London oleh teroris pecundang. Mereka adalah orang-orang sakit dan gila yang berada di dalam pengawasan Scotland Yard. Harus proaktif!”

Ini adalah serangan kelima yang dilakukan tersangka teroris di London dalam enam bulan. Perdana Menteri Inggris Theresa May dijadwalkan memimpin rapat darurat pemerintah pada hari Jumat. [uh/lt]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Ledakan Bom Guncang Kereta Bawah Tanah London, 18 Cedera : http://ift.tt/2wuTXI2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ledakan Bom Guncang Kereta Bawah Tanah London, 18 Cedera"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.