Search

Putin: Sanksi Lebih Lanjut terhadap Korut 'Tidak Efektif'

China dan Rusia, dua sekutu politik terbesar Korea Utara, mengatakan seruan untuk memperketat sanksi lebih jauh terhadap Pyongyang setelah uji coba nuklir terbarunya tidak akan banyak mengurangi ketegangan di semenanjung tersebut.

Berbicara pada hari Selasa di sela-sela KTT negara-negara yang ekonominya baru mencuat, BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) di kota Xiamen, China, Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam Korea Utara atas uji coba rudal terbarunya, namun memperingatkan bahwa meningkatkan “histeria militer” hanya akan menyebabkan “malapetaka global.”

Dia juga mengritik seruan Amerika untuk memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Pyongyang sebagai “tidak berguna dan tidak efektif,” dan menambahkan bahwa adalah “konyol” bagi Washington untuk menjatuhkan sanksi terhadap Moskow karena melakukan perdagangan dengan Korea Utara, kemudian berbalik dan meminta bantuan untuk menjatuhkan sanksi terhadap rezim yang terisolasi itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Selatan hari Senin sepakat untuk mencabut pembatasan muatan pada rudal Korea Selatan dan mengupayakan sanksi PBB yang lebih keras lagi terhadap Korea Utara.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, juga telah meminta PBB untuk mempertimbangkan pemblokiran pengiriman minyak ke Korea Utara, kata pejabat pemerintah di Seoul kepada para wartawan. [lt]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Putin: Sanksi Lebih Lanjut terhadap Korut 'Tidak Efektif' : http://ift.tt/2gIUP9I

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Putin: Sanksi Lebih Lanjut terhadap Korut 'Tidak Efektif'"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.