Seorang pejabat kontra-terorisme di Bangladesh mengatakan, Rabu (13/12), pria yang dituduh meledakkan bom pipa di terowongan kereta bawah tanah kota New York tampaknya tidak memiliki hubungan dengan kelompok militan.
Monirul Islam mengatakan, para penyelidik menginterogasi istri Akayed Ullah dan mertuanya sebagai bagian dari penyelidikan mereka.
Ullah yang berusia 27 tahun akan tampil di pengadilan untuk kali pertama, Rabu, satu hari setelah jaksa federal mengumumkan dakwaan terorisme terhadap dirinya. Pihak berwenang mengatakan, serangan imigran Bangladesh itu terinspirasi oleh ISIS.
Dakwaan-dakwan terhadap Ullah termasuk menempatkan bom di tempat umum dan menggunakan senjata perusak massal, yang masing-masing bisa dikenai hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Berdasarkan gugatan kriminal yang diungkap Selasa, Ullah juga didakwa menyediakan dukungan bagi ISIS, merusak properti dengan peledak, dan menggunakan peralatan perusak untuk melakukan kekerasan. Semua dakwaan ini masing-masing bisa dikenai hukuman 30 tahun penjara.
Dalam sebuah wawancara dengan para penyelidik di rumah sakit, Ullah mengaku membuat bom dan melakukan serangan tersebut atas nama organisasi teroris ISIS. [ab/uh]
Read For More Tersangka Pembom New York Dikenai Dakwaan Terorisme : http://ift.tt/2ABxfEVBagikan Berita Ini
0 Response to "Tersangka Pembom New York Dikenai Dakwaan Terorisme"
Posting Komentar