Kendaraan berisi bom diledakkan di luar sebuah restoran yang ramai di ibukota Somalia, menewaskan sedikitnya 16 orang, kata polisi hari Kamis (28/3).
Kapten Mohamed Hussein memberitahu kantor berita Associated Press bahwa ledakan itu terjadi sewaktu restoran di distrik Waberi, Mogadishu, itu dipadati pelanggan.
Sedikitnya 17 orang lainnya cedera, kata Kolonel Mohamed Hassan.
Al-Shabab, kelompok ekstremis terkait al-Qaida, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok itu kerap menarget kawasan-kawasan di Mogadishu dengan serangan bom bunuh diri. Sasaran mereka antara lain pos-pos pemeriksaan keamanan, hotel dan kantor-kantor pemerintah.
Kelompok ekstremis itu disingkirkan dari ibukota beberapa tahun silam, tetapi terus menguasai wilayah yang luas di kawasan pedesaan di bagian selatan dan tengah Somalia, menarik pungutan liar terhadap warga setempat dan pengunjung untuk mendanai upayanya mendirikan negara Islam. Kelompok ini memiliki anggota ribuan orang.
Militer Amerika secara dramatis telah meningkatkan serangan udara yang mematikan terhadap al-Shabab sejak Presiden Donald Trump berkuasa. Amerika adalah salah satu negara yang berjuang memerangi al-Shabab, selain pasukan multinasional Uni Afrika, pasukan Somalia dan Kenya. [uh]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ledakan di Ibukota Somalia, Sedikitnya 16 Tewas"
Posting Komentar