Polisi di Yunani utara telah menggelar sebuah taktik baru yang mengacaukan usaha-usaha menyelundupkan migran melalui perbatasan darat dengan Turki. Mereka menilang supir-supir yang diduga bekerja untuk gang-gang penyelundup manusia, dan mendakwa mereka melakukan pelanggaran lalu lintas sebelum para supir itu melakukan aksi penyelundupan.
Para supir itu tidak bisa dikenai dakwaan penyelundupan jika mereka tidak bersama migran saat dihentikan polisi. Namun mereka bisa dihadapkan pada hukuman penjara hingga berbulan-bulan, dan denda berat, jika mereka melalukan pelanggaran seperti berkendaraan tanpa surat izin mengemudi. Polisi bahkan bisa menyita mobil-mobil para terduga penyelundup.
Strategi itu lebih aman dibanding menyiagakan mobil-mobil patroli di perbatasan, yang terkadang harus mengejar kendaraan-kendaraan tua yang mengebut yang didalamnya terdapat banyak migran. Para gang penyelundup sering memanfaatkan remaja dengan pengalaman mengemudi yang minim untuk menyelundupkan migran. Akibatnya, sering terjadi peristiwa kecelakaan dalam kejaran polisi yang merenggut banyak korban jiwa.
Pihak kepolisian Yunani mencatat, sepanjang tahun lalu, di Yunani timurlaut, kecelakaan terkait kejaran polisi terjhadap para penyelundup migran menewaskan sedikitnya 30 orang, dan melukai 95 orang lainnya.
Biasanya gang-gang penyelundup menetapkan harga US$1.700- US$2.260 per orang untuk penyelundupan lewat darat dari Turki ke kota terbesar kedua Yunani, Thessaloniki. [ab]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yunani Gunakan Taktik Baru Hentikan Penyelundupan Migran"
Posting Komentar