TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD DKI Augustinus membenarkan soal usulan dana dapil sebesar Rp 49 miliar yang diajukan oleh anggota dewan untuk kunjungan ke daerah pemilihan atau dapil.
Usulan itu diajukan dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2022.
Augustinus menjelaskan, dana Rp 49 miliar itu akan digunakan oleh 106 anggota DPRD DKI Jakarta. Artinya setiap anggota bakal dapat jatah dana dapil Rp 462 juta yang dimanfaatkan untuk 12 kali kunjungan ke dapil atau daerah pemilihan.
"Jadi satu anggota sekali kunjungan itu dananya Rp 38,5 juta. Sebulan itu Rp 4 miliar untuk 106 anggota," ujar Augustinus saat dihubungi, Jumat, 12 November 2021.
Augustinus menjelaskan, dana ini terpisah dengan dana kunjungan resap aspirasi atau reses yang biasa diadakan anggota dewan tiga kali dalam setahun. Dana Rp38,5 juta per anggota untuk satu kali kunjungan itu juga akan dikelola oleh Sekretaris Dewan.
"Rincian penggunaan dananya untuk kunjungan ke daerah pemilihan itu ada masyarakat yang diundang, diberi snack dan makan. Ada juga berupa buku sama pulpen, ada sewa bangku, tenda. Tapi tidak ada narasumber," ujar Augustinus.
Augustinus menerangkan, pengajuan dana kunjungan ke dapil ini baru pertama kali diajukan oleh dewan pada tahun anggaran 2022. Sehingga belum diketahui apakah usulan itu akan mendapat persetujuan atau tidak dari Kementrian Dalam Negeri.
Sementara itu Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menjelaskan, kunjungan ke dapil dilakukan karena selama ini reses belum cukup menampung aspirasi masyarakat, karena hanya boleh dilakukan tiga kali dalam setahun sesuai aturan dari Undang-Undang.
Sehingga dengan adanya tambahan program kunjungan ke dapil ini, maka anggota dewan dapat bertemu dengan konstituennya 15 kali dalam setahun.
Selain itu, Gembong mengatakan penggunaan dana dapil untuk kunjungan ke dapil akan berbeda dengan reses yang sifatnya lebih satu arah. Dalam kunjungan ke dapil, anggota dewan nantinya dapat langsung memberikan timbal balik untuk masyarakat.
"Jadi kunjungan dapil ini biar ada kedekatan antara wakil dan warganya. Misal ke daerah banjir, pemukiman kumuh, kan ga elok di Jakarta ada RW kumuh sementara kita ada Smart City. Lah, smart-nya dimana?" kata Gembong.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: DPRD DKI Usul Dana Dapil, Setiap Anggota Dewan Bakal Dapat Rp 462 Juta
"Snack" - Google Berita
November 12, 2021 at 07:49PM
https://ift.tt/3okLxjr
DPRD DKI Usulkan Dana Dapil Rp 49 Miliar, Untuk Snack, Buku Plus Pulpen - Metro Tempo.co
"Snack" - Google Berita
https://ift.tt/2MXuD8x
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DPRD DKI Usulkan Dana Dapil Rp 49 Miliar, Untuk Snack, Buku Plus Pulpen - Metro Tempo.co"
Posting Komentar