Search

Menlu AS Sebut Kekerasan Terhadap Rohingya 'Pembersihan Etnis'

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson menyebut kekerasan di negara bagian Rakhine yang memicu eksodus masal Muslim Rohingya ke negara tetangganya, Bangladesh, sebagai pembersihan etnis.

"Setelah menganalisa fakta-fakta secara hati-hati dan menyeluruh, jelas bahwa situasi di bagian utara Rakhine merupakan pembersihan etnis terhadap Rohingya,” kata Tillerson melalui sebuah pernyataan tertulisnya, Rabu (22/11).

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sebelumnya memang mempertimbangkan tudingan itu. Sewaktu kunjungannya ke Myanmar pekan lalu, Tillerson mengatakan, apa yang terjadi di pantai barat negara bagian Rakhine memiliki ciri-ciri kejahatan terhadap kemanusiaan namun tidak sampai menggambarkannya sebagai pembersihan etnis.

Tillerson mengatakan, Rabu (22/11), Amerika Serikat akan terus bekerjasama dengan PBB mencari resolusi bagi krisis di Myanmar dan menuntut pertangungjawaban melalui UU Amerika Serikat, termasuk sanksi-sanksi dengan target spesifik.

Pemerintah Myanmar telah berulangkali membantah klaim-klaim yang menuding mereka melakukan tindakan keji, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan, di Rakhine, pusat kekerasan yang digambarkan PBB sebagai contoh pembersihan etnis.

Myanmar tidak mengakui Rohingya dan menolak memberi status warga negara. Negara itu menganggap Rohingya sebagai "Bengali" atau orang-orang yang berasal dari Bangladesh. [ab/uh]

Let's block ads! (Why?)

Read For More Menlu AS Sebut Kekerasan Terhadap Rohingya 'Pembersihan Etnis' : http://ift.tt/2AmrCKp

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menlu AS Sebut Kekerasan Terhadap Rohingya 'Pembersihan Etnis'"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.