Perdana Menteri Pakistan Imran Khan hari Kamis (28/2) berjanji akan membebaskan pilot jet tempur India yang ditangkap, langkah yang diharapkan dapat meredakan ketegangan dan konfrontasi paling serius dalam dua puluh tahun diantara dua negara pemilik senjata nuklir di Asia itu.
Imran Khan menyampaikan pengumuman itu dalam pidato di hadapan parlemen, dengan mengatakan ia berupaya berbicara langsung dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada hari Rabu (27/2), dengan pesan penting bahwa ia ingin meredakan ketegangan yang terjadi.
“Kami akan membebaskan pilot India itu hari Jumat (1/3) sebagai isyarat niat baik kami,” ujar Khan. Tetapi ia tidak merinci apakah hal itu merupakan pembebasan bersyarat.
Seorang pejabat pemerintah India yang tidak ingin disebut namanya mengingatkan bahwa meskipun pilot itu akan dibebaskan, India tidak segan-segan menyerang tetangganya lebih dulu jika mereka khawatir serangan militan yang terjadi sebelumnya terulang kembali.
Sehari sebelumnya Narendra Modi telah mengingatkan bahwa “musuh-musuh India berkonspirasi menciptakan instabilitas di negara itu lewat serangan-serangan teror.”
Masyarakat internasional telah menyerukan kedua negara untuk meredam ketegangan di kawasan itu pasca serangan bom bunuh diri 14 Februari lal yang menewaskan lebih dari 40 tentara paramiliter India di bagian Kashmir yang dikuasai India.
India membalas serangan itu dengan serangan udara dini hari di dalam wilayah Pakistan, serangan pertama sejak perang diantara kedua negara itu pada tahun 1971 untuk memperebutkan wilayah yang kini menjadi Bangladesh. (em)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pakistan Janji Bebaskan Pilot Jet Tempur India yang Ditangkap"
Posting Komentar