Pernyataan Jared Kushner mengenai rencana prakarsa perdamaian Timur Tengah mendapat sambutan dingin para pemimpin Israel dan Palestina.
Kushner mengatakan kepada Sky News, Senin (26/2), rencananya itu akan menyelesaikan status final semua isu, termasuk perbatasan, dan membutuhkan kompromi dari semua pihak.
Namun Kushner tidak menyebut isu pendirian negara Palestina dan rencananya itu terfokus terutama pada usaha menawarkan peluang ekonomi bagi Palerstina.
Ia mengatakan, rincian terkait prakarsa itu akan diungkapkan setelah pemilu Israel pada tanggal 9 April.
Naftali Bennett, saingan garis keras PM Benjamin Netanyahu, menuduh pemimpin Israel itu berkonspirasi dengan Kushner untuk mendirikan negara Palestina. Sementara itu, Netanyahu bersumpah akan menolak tekanan untuk membuat konsesi dengan Palestina.
Perunding Palestina Saeb Erekat mengatakan, rencana yang tidak melibatkan pendirian negara Palestina akan ditolak. [ab]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prakarsa Kushner Disambut Dingin Israel, Palestina"
Posting Komentar